Untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya sangatlah sederhana dan mudah dilaksanakan yaitu:
- Pemilihan Jenis lampu yang cocok dengan arus DC dari tenaga matahari (berdaya kecil tetapi memiliki emisi dan lux cahaya yang memadai untuk PJU. Contoh LED (= Light Emitting Diode)dan ElF (=Electrode-less Induction Fluorescent Lamp ). LED dan ELIF dengan daya 24 -40 Watt memiliki emisi cahaya yang setara dengan 125 Watt lampu mercury.
- Kebanyakan PJU merkuri 250 W biasanya ditagih 500Watt karena sistem block rate 500Wx24jam mati hidup tetap bayar. Untuk itu sudah saatnya beralih ke lampu hemat energi 80 Watt atau tenaga surya 40Watt.
- Kapasitas Modul Photovoltaic (panel surya): Apabila digunakan 100WP panel surya biasanya akan menghasilkan rata-rata arus listrik 12V sebesar 22-27 ampere sehari.
- Menghitung kebutuhan energi selama pengoperasian tenaga surya di malam hari: semisal 40 watt LED atau ELlF 40 watt 12 VDC harus menyala 12 jam . Berarti supply arus energi listrik yang dibutuhkan berarti 40 ampere.
- Kapasitas Battery (aH): Battere deep cycle bisa melepas arus sebesar 50% jadi kalau pake battere 80 ah bisa dialirkan sebesar 40 ampere. Untuk antisifasi gunakan saja battere 100ah akan lebih baik.
- Jadi untuk membuat PJU 40W/12VDC diperlukan Panel surya ukuran 2x100 WP, dan battere minimal 1x100ah ddep cycle. Selanjutnya untuk pemasangan dan operasional jika diperlukan bisa menggunakan unit control untuk menjalankan secara otomatis pengisian Battery serta dapat juga dilengkapi denga sensor fotocell untuk menyalakan dan mematikan lampunya.
- Semua komponen diatas sekarang bisa dibeli baik secara eceran di pasaran Indonesia
Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar